Tyrese Haliburton Terancam Absen Sepanjang Musim NBA 2025-26 karena Cedera Achilles
Rabu, 25 Juni 2025

Jakarta, Hangoutproject.id - Kabar mengejutkan datang dari Indiana Pacers. Bintang utama mereka, Tyrese Haliburton, kemungkinan besar akan absen sepanjang musim NBA 2025-26 setelah mengalami cedera tendon Achilles kanan yang robek dan dijadwalkan menjalani operasi. 

 

 

Insiden yang Menghentikan Langkah 

Dilansir dari bbc.com, cedera tersebut terjadi secara tragis pada laga penentuan Game 7 Final Wilayah melawan Oklahoma City Thunder. Baru tujuh menit memasuki kuarter pertama, Haliburton terjatuh tanpa kontak dari pemain lawan saat melakukan lay-up. Ia langsung menunjukkan rasa sakit luar biasa dan harus dibantu keluar lapangan. Tanpa sang jenderal lapangan, Pacers tak mampu membalikkan keadaan dan kalah 103-91, sekaligus mengubur impian mereka untuk meraih gelar NBA pertama sepanjang sejarah klub. 

 

 

Operasi dan Proses Pemulihan Panjang 

Pacers telah mengkonfirmasi bahwa Haliburton akan menjalani operasi pada hari Senin. Proses pemulihan cedera Achilles umumnya memakan waktu antara delapan hingga sepuluh bulan, yang berarti ia hampir pasti akan absen sepanjang musim reguler 2025-26—bahkan mungkin hingga babak play-off.

 

Ini menjadi pukulan berat bagi Haliburton pribadi dan tim Pacers secara keseluruhan. Sebagai All-Star dua kali, Haliburton adalah motor utama permainan Pacers, dengan kontribusi besar sebagai playmaker, pencetak angka, sekaligus pemimpin di lapangan.

 

 

Cedera yang Menghantui Babak Play-off 

Haliburton bukan satu-satunya bintang yang harus tumbang karena cedera Achilles musim ini. Jayson Tatum (Boston Celtics) dan Damian Lillard (Milwaukee Bucks) juga mengalami cedera serupa, memperlihatkan betapa beratnya intensitas play-off NBA. Bahkan, cedera Haliburton ini mengingatkan publik akan kasus serupa yang dialami Kevin Durant pada Final NBA 2019, yang membuatnya absen semusim penuh. 

 

Yang membuat cedera ini semakin menyakitkan adalah bahwa Haliburton sudah bermain dalam kondisi tidak fit, setelah sebelumnya mengalami cedera betis di Game 5. Ia juga menjadi pahlawan dalam beberapa momen clutch, mencetak tembakan krusial di detik akhir pada empat babak play-off sebelumnya.

 

 

Pesan Menyentuh dari Haliburton 

Pasca operasi, Haliburton membagikan pesan emosional melalui media sosial:

 

Saya akan melakukannya lagi, dan lagi setelah itu, untuk memperjuangkan kota ini dan saudara-saudara saya… Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa sakit dari kekecewaan ini. Saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya untuk mencapai momen ini, dan beginilah akhirnya?” 

 

Pesan itu mencerminkan tekad kuat Haliburton untuk bangkit dan kembali lebih kuat dari sebelumnya. 

 

 

Dukungan Dari Tim 

Pelatih Pacers, Rick Carlisle, tak bisa menyembunyikan kesedihannya. 

Apa yang terjadi dengan Tyrese, membuat kami semua patah hati. Namun, ia akan kembali tepat waktu, dan saya yakin ia akan pulih sepenuhnya.” 

 

 

Apa Selanjutnya untuk Pacers? 

Kehilangan Haliburton untuk waktu yang lama tentu menjadi tantangan besar bagi Indiana Pacers. Mereka kini harus mencari cara untuk menjaga performa tim tanpa sosok kunci mereka. Namun satu hal yang pasti: semangat dan dedikasi Haliburton akan terus menjadi inspirasi bagi tim dan seluruh fans Pacers di seluruh dunia. 

 

Mari kita doakan proses pemulihannya berjalan lancar dan ia bisa kembali menghiasi NBA dengan permainan apiknya musim berikutnya.

Pilihan Lainnya
Jessy Christina: Mental B...

Jakarta, Hangoutproject.id - Turnamen Dartslive Venus700 — salah satu rangkaian utama dari CC1K Series khusus kelas wanita — baru saja menobatkan juara barunya: Jessica Christina, darter wanita asal Indonesia yang sukses menaklukkan panggung kompetisi dengan mental kuat dan determinasi luar biasa. 

 

 

“Surreal! Kayak Nggak Percaya!” 

Saat ditemui usai laga final, Jessy mengaku masih diliputi rasa tak percaya. “Rasanya surreal, kayak mimpi. Apalagi biasanya aku ikut turnamen yang campuran, lawannya cowok-cowok. Sekarang khusus cewek-cewek, jadi atmosfernya beda banget dan ini pengalaman baru buat aku,” ujarnya dengan senyum haru. 

 

Meskipun terlihat tenang, Jessy punya target besar sejak awal: menang. Ia sudah mempersiapkan diri dengan 15 kali sesi count-up, latihan wajib buat para darter. Namun, di balik target menang, ia tetap menjaga mindset nothing to lose demi bisa tampil lepas di arena pertandingan. 

 

 

Lawan Terberat: Mental Lebih Penting dari Sekedar Skill 

Salah satu momen paling menegangkan di Venus700 adalah saat Jessy menghadapi Vina Suwandi, darter senior dengan mental bertanding yang matang. “Kalau soal skill, semua bisa dilatih. Tapi kalau mental, itu butuh waktu dan pengalaman. Dan Ci Vina punya itu. Jadi, dia lawan terberat aku di turnamen ini.” 

 

Jessy sendiri mengaku bahwa senjata utamanya bukan skill, melainkan mental. “Aku jarang ikut lomba, sekarang lebih banyak di liga. Tapi pengalaman bertahun-tahun main darts itu yang ngebentuk mental aku,” jelasnya. 

 

 

Fokus ke Diri Sendiri Jadi Kunci 

Dalam pertandingan final yang berjalan ketat, Jessy sempat kehilangan fokus dan nyaris goyah. “Di Cricket, lemparan ku sempat hilang banget karena grogi. Tapi aku langsung balik ke diri sendiri, ingat cara lempar yang biasa aku latih, dan kasih yang terbaik.” 

 

Filosofi Jessy jelas: “Begitu kita berdiri di depan mesin, nggak ada yang bisa kontrol diri kita selain kita sendiri.” 

 

 

Dari Latihan Sendiri, Untuk Bertanding Bersama 

Menariknya Jessy mengaku lebih suka latihan sendiri. “Karena fokus ku gimana ngatur mindset dan gameplay-ku sendiri. Tapi latihan bareng komunitas juga penting buat ngetes hasil latihan. Jadi dua-duanya harus seimbang.”

 

Jessy mulai bermain darts sejak 2016. Dalam perjalanannya, dia tak lepas dari stigma dan pandangan sebelah mata, terutama karena gender. “Pernah banget diremehkan karena aku cewek. Tapi itu bikin aku makin semangat. Aku buktiin aja di papan skor.” 

 

 

Venus700: Lebih dari Sekedar Kompetisi 

Menurut Jessy, turnamen Venus700 punya dampak besar buat pertumbuhan darts wanita, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara. “Ada peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand. Ini bisa jadi pintu masuk buat lebih banyak wanita kenal sama darts.” 

 

Meski atmosfer pertandingan terasa tegang, ia menilai sesama pemain wanita tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Walau jarang main bareng, kita saling respect. Itu yang bikin vibes-nya tetap positif.” 

 

 

Jatuh Cinta pada Diri Sendiri Lewat Darts 

Buat Jessy, cinta pada darts bukan soal menang-kalah. Tapi karena olahraga ini mengajarkan dia untuk melawan diri-sendiri. “Darts itu olahraga yang melatih fokus, kendali emosi, dan cara kita nge-handle mindset. Semua balik ke kita sendiri, bukan lawan.”

 

Harapannya, dunia darts di Indonesia makin dikenal, bahkan bisa masuk ke olahraga resmi nasional. “Kita harus gencar ngenalin darts, mulai dari ajak teman sampai bikin komunitas makin besar. Kalau udah gede, pasti pemerintah juga bakal lihat.” 

 

 

Pesan untuk Darter-Darter Baru: “Lempar Aja Dulu!” 

Buat teman-teman, terutama para wanita yang masih ragu-ragu buat mulai main darts, Jessy punya pesan sederhana: “Jangan takut nyoba. Lempar aja dulu. Siapa tahu kamu jatuh cinta kayak aku.” 

 

Dengan kemenangan di Venus700, Jessy bukan hanya membawa pulang kebanggan, tetapi juga membuka jalan buat darter-darter wanita lainnya untuk bermimpi lebih tinggi. Karena dalam darts, bukan soal siapa paling kuat — tapi siapa yang paling siap melawan dirinya sendiri.

 

Congrats Jessica Christina!

Tuesday, 15 Jul 2025

Dartslive...
Hangoutpro...
Jessica Christina: Dari N...

Jakarta, Hangoutproject.id - Siapa sangka, niat awal nongkrong di kafe bisa ngebuka jalan hidup yang beda total? Begitulah cerita awal Jessica christina—atau yang akrab disapa Jessy—kenal sama olahraga darts. “Awalnya cuma pengen ngafe,” kenangnya. Tapi gara-gara lihat mesin darts di salah satu kafe dekat rumah, iseng nyoba, terus malah jatuh cinta. 

 

Sekarang, sudah hampir 10 tahun Jessy menjadikan darts sebagai bagian dari hidupnya. Dan bukan cuma main-main doang loh—prestasinya sudah nasional sampai internasional. Bahkan, juara di turnamen khusus wanita VENUS700 jadi momen paling berkesan buat dia sampai sekarang. “Itu adalah pencapaian terbesarku sejauh ini,” katanya dengan senyum bangga. 

 

 

Kenapa Darts? 

Buat Jessy, darts itu bukan sekedar lempar panah ke papan angka. “Darts tuh olahraga yang ngajarin kita fokus, mengatur mindset, dan yang paling penting—melatih diri sendiri,” katanya. Tidak heran kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, karena memang olahraga ini mengasah mental banget.

 

Selain itu, support system juga menjadi kunci penting dalam perjalanannya. Sosok paling berpengaruh buat dia? “Pacarku sendiri, Franky. Kita pertama kali main bareng, belajar bareng, dan dia selalu jadi pendukung nomor satu.” Sweet banget ya! 

 

 

Dari Liga Lokal Sampai Dunia Internasional 

Jessy mulai serius di dunia darts sejak ikut Liga Dartslive di tahun 2017. Di situlah dia merasakan gimana serunya turnamen beneran, ketemu komunitas dari berbagai tempat, dan mulai membangun nama. 

 

Dia juga sudah punya pengalaman bertanding di level internasional. Bedanya? “Kalau di Indonesia, suasananya lebih kekeluargaan karena bareng komunitas. Tapi kalau di luar negeri, ramai banget dan kita bisa ketemu pemain dari Hongkong, Taipei, sampai Malaysia.“ Tapi balik lagi, menurut dia, kunci utama tetap di fokus ke diri sendiri

 

 

Fokus, Mental, dan Trik Jitu 

Soal menjaga fokus dan mental saat bertanding, Jessy mempunyai trik unik. “Aku kadang sengaja memikirkan hal lain, seperti kerjaan atau keluarga. Supaya gak terlalu tegang dan grogi saat pertandingan.” Menurutnya, terlalu fokus ke pertandingan justru bisa membuat mental drop. 

 

Latihannya? Tidak setiap hari, tapi konsisten: sekitar 2-3 kali seminggu. Tantangan terberat selama ini justru ada di finishing—bagian akhir pertandingan yang butuh akurasi dan shifting fokus yang cepat. “Kalau miss sedikit, bisa kalah.” 

 

 

Darts Untuk Perempuan Indonesia 

Jessy juga aktif mendukung perkembangan darts di kalangan perempuan. Apalagi sekarang mulai banyak turnamen khusus wanita, seperti VENUS700. “Harapannya sih, semakin banyak perempuan yang berani coba, jadi komunitas darts di Indonesia gak melulu di dominasi cowok.” 

 

Buat Jessy, darts bukan hanya olahraga, tapi juga sudah menjadi bagian dari hidup. Bahkan, dia bisa mendapatkan Full Scholarship dari darts. Keluarganya pun memberikan full support, karena mereka melihat sendiri bagaimana darts bikin hidup Jessy berubah. 

 

 

Impian dan Pesan Untuk Perempuan Indonesia 

Target besar Jessy ke depan adalah menjadi representatif Indonesia di kancah internasional, sekaligus mengajak lebih banyak player baru untuk berkembang bersama. Dan buat wanita-wanita yang penasaran sama darts? “Coba aja dulu. Lempar dulu dartsnya. Masalah enjoy atau gak, nanti juga ketahuan. Kalau cocok, kita main bareng dan bawa nama Indonesia bareng-bareng!” 

 

Jessy menjadi bukti nyata bahwa dari hal kecil seperti nongkrong bisa lahir mimpi besar—asal kita punya passion, fokus, dan semangat buat terus berkembang. Jadi, kalau kamu penasaran sama dunia darts, mungkin sekarang saatnya untuk mencoba melempar darts pertama kamu

 

Siapa tahu kamu next-nya menjadi juara…

Tuesday, 15 Jul 2025

Atlet Dart...
Hangoutpro...
Tempat Nonton Bareng Pial...

Jakarta, Hangoutproject.id - Ajang sepak bola seperti Piala AFF selalu menjadi momen seru yang sayang untuk dilewatkan sendiri. Nonton bareng (nobar) bersama teman atau keluarga di tempat umum seperti kafe, restoran, atau hotel menjadi pilihan banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa acara nobar pertandingan seperti ini wajib memiliki lisensi resmi?

 

 

Kenapa Harus Berlisensi 

Penyiaran pertandingan olahraga, termasuk Piala AFF, dilindungi oleh hak siar. Itu artinya, tempat umum yang ingin menayangkan pertandingan harus memiliki izin resmi dari pemegang hak siar. Hal ini penting agar acara nobar berjalan legal, aman, dan tidak melanggar hak cipta

 

 

Tempat-tempat Nobar Berlisensi 

Setiap musim turnamen, ada banyak tempat yang telah mengantongi lisensi resmi untuk mengadakan nobar Piala AFF. Dan berikut beberapa di antaranya: 

 

- Matilda Sport Bar Kuta Paradiso Hotel, Bypass Ngurah Rai No. 128X Benoa Kuta Selatan, Kab. Badung Bali. 

- De’Langit Rooftop Bar - Mercure Jakarta Cikini, Jl. Cikini Raya No. 66. Cikini kec. Menteng, Jakarta 10330 

- MyTen Coffee & Eatery, Gd. Koperasi PS Merpati Lantai 2, Jl. Inpres No. 7, Pesanggrahan, Petukangan Selatan - Jakarta Selatan

- Brewerkz - Senayan City, Jl. Asia Afrika No. 19, Gelora, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270 

 

 

Tempat-tempat ini juga biasanya memberikan pengalaman menonton yang seru, dengan layar yang besar, sound system berkualitas, hingga promo makanan dan minuman spesial saat pertandingan berlangsung. 

 

 

Ingin Tempat Anda Jadi Lokasi Nobar Resmi? 

Bagi pemilik usaha seperti hotel, restoran, kafe, atau tempat publik lainnya yang ingin mengadakan acara nobar resmi, Anda bisa mengurus lisensi siar melalui Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi). Mix Network adalah mitra resmi pemegang hak siar yang dapat membantu dalam proses perizinan tayangan pertandingan secara legal.

 

Dengan mengurus lisensi resmi, Anda bukan hanya menjaga legalitas usaha, tetapi juga bisa meningkatkan daya tarik tempat Anda sebagai lokasi nobar favorit. 

 

 

Hubungi Mix Network Sekarang 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian lisensi tayangan pertandingan Piala AFF dan kompetisi lainnya, Anda bisa langsung menghubungi: 

 

Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi) 

📞: +62 812-8217-2567 

 


Dengan memiliki lisensi resmi, acara nobar di tempat Anda bukan hanya lebih aman secara hukum, tapi juga memberikan pengalaman menonton yang profesional dan menyenangkan bagi para pengunjung. Jadi, pastikan Anda bergabung dalam daftar lokasi nobar resmi PIala AFF!

Sunday, 06 Jul 2025

Hangoutpro...
Nobar