Jakarta, Hangoutproject.id - Musim 2025 MotoGP akhirnya dimulai, dan seluruh dunia otomotif sudah tidak sabar menanti momen-momen mendebarkan di atas lintasan. Buriram, Thailand, menjadi tuan rumah untuk pembukaannya, menghadirkan suasana penuh gairah yang tak bisa digantikan oleh apapun. Tahun ini menjanjikan lebih banyak drama, persaingan ketat, serta cerita-cerita baru yang siap mewarnai dunia balap motor paling bergengsi ini.
Pecahnya Persaingan: Bagnaia vs Marquez
Dilansir dari motogp.com, persaingan yang paling ditunggu-tunggu sepanjang paruh kedua tahun 2024 kini akhirnya memasuki babak yang sangat dinantikan. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kini berbagi tim dengan juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Kombinasi keduanya membentuk tim impian Ducati yang sangat kuat. Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya sudah beberapa kali saling beradu sengit untuk memperebutkan kemenangan, namun sekarang saatnya untuk melihat siapa yang akan lebih unggul.
Buriram menjadi saksi apakah Bagnaia, yang sudah memiliki pengalaman luar biasa, bisa menantang Marquez yang memiliki kecakapan di trek ini. Meski Marquez lebih diunggulkan berdasarkan hasil pengujian, Bagnaia selalu memiliki potensi besar untuk mengguncang persaingan.
Plot Twist: Jorge Martin Terhenti, Bezzecchi Bangkit
Namun, cerita musim 2025 tak melulu soal persaingan antara dua nama besar. Jorge Martin, juara bertahan, terpaksa absen dari balapan karena kecelakaan di Sepang yang menyebabkan patah tulang pada tangan kirinya.
Musimnya dimulai dengan langkah yang sangat buruk, meninggalkan harapan untuk mempertahankan gelarnya di tahun ini. Sebaliknya, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) muncul sebagai kuda hitam yang penuh kejutan.
Performanya yang gemilang di tes pramusim menunjukkan bahwa ia siap menggebrak. Bezzecchi diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi para pesaing di tahun 2025, dan Aprilia tentu berharap besar pada potensi rekan barunya.
Shark Attack: Acosta Siap Menyambar
Di kubu Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, sang pendatang baru, sudah menunjukkan taringnya. Setelah melalui tes pramusim yang memuaskan, ia siap membuat kejutan di Buriram. Meski belum meraih kemenangan pertama di MotoGP, kepercayaan dirinya terus meningkat, dan bersama Brad Binder, keduanya menjadi duo tangguh yang akan menjadi sorotan. KTM memasuki musim ini dengan penuh ambisi dan mereka siap untuk memperlihatkan kualitasnya.
Yamaha: Kembali Menggeliat?
Banyak perubahan terjadi di Yamaha, namun jajaran pembalap pabrik tetap dipimpin oleh Fabio Quartararo, yang menunjukkan performa yang sangat baik di tes Sepang. Dengan adanya Jack Miller di Prima Pramac Yamaha, serta Miguel Oliveira yang belum sepenuhnya mengeluarkan potensi terbaiknya, Yamaha kini memiliki empat motor yang siap bersaing. Pertanyaan besar yang muncul adalah: dapatkah Yamaha kembali ke jalur kemenangan setelah tahun yang penuh tantangan?
Rookie Watch: Pembalap Muda yang Siap Menyemarakkan
Musim 2025 juga menyaksikan debut beberapa pembalap muda berbakat. Ai Ogura (Trackhouse Racing MotoGP) dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing MotoGP) mencuri perhatian dengan performa luar biasa di pramusim. Meskipun tes Buriram sedikit lebih menantang bagi mereka, kedua pembalap ini diyakini akan semakin berkembang dan menjadi ancaman besar di masa depan. Sementara itu, Somkiat Chantra (IDEMITSU LCR HONDA) akan menjalani debutnya di kandang sendiri, membawa harapan besar bagi para penggemar lokal di Thailand.
Kuda Hitam: Alex Marquez dan Franco Morbidelli
Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) mengejar kemenangan perdananya di Grand Prix MotoGP dan pada uji coba Sepang, ia menjadi pembalap yang harus dikalahkan dan mencatatkan kecepatan yang luar biasa - baik secara langsung maupun dalam jarak balapan. Selain mempertahankan mesin Ducati GP24 dan memasuki suasana kekeluargaan di Tim Balap Enduro VR46 milik Petrol Enduro, Franco Morbidelli telah menunjukkan tanda-tanda performa terbaiknya, menikmati waktu di puncak catatan waktu dalam pengujian. Rekan setimnya Fabio Di Giannantonio absen dalam sebagian besar pengujian setelah mengalami patah tulang selangka kiri akibat kecelakaan pada uji coba Sepang, tetapi akan kembali ke Buriram. Mereka semua sudah tidak asing lagi dengan podium.
Honda Positif: Langkah Menuju Kebangkitan
Honda, yang tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan, menunjukkan kemajuan signifikan pada tes Buriram. Joan Mir dan Luca Marini telah memperlihatkan proses yang menjanjikan, dan meskipun masih dalam proses adaptasi, Honda berharap dapat tampil lebih kompetitif di musim ini. Dengan penambahan Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami dalam tim pengembangan, masa depan Honda MotoGP semakin cerah.
MotoGP 2025, Cerita Baru yang Menegangkan
MotoGP 2025 telah dimulai dengan banyak cerita baru yang menarik untuk diikuti. Dengan persaingan sengit di antara para pembalap, kejutan-kejutan dari tim-tim pabrikan, dan potensi besar dari para pendatang baru, musim ini menjanjikan banyak aksi seru. Buriram akan menjadi ajang pembuktian bagi banyak pembalap dan tim, dan tak ada yang tahu siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Namun, satu hal yang pasti, MotoGP kali ini akan menjadi salah satu musim paling menarik dan bersejarah yang pernah ada. Jangan lewatkan babak pertama yang penuh drama ini!
Jakarta, Hangoutproject.id - Turnamen Dartslive Venus700 — salah satu rangkaian utama dari CC1K Series khusus kelas wanita — baru saja menobatkan juara barunya: Jessica Christina, darter wanita asal Indonesia yang sukses menaklukkan panggung kompetisi dengan mental kuat dan determinasi luar biasa.
“Surreal! Kayak Nggak Percaya!”
Saat ditemui usai laga final, Jessy mengaku masih diliputi rasa tak percaya. “Rasanya surreal, kayak mimpi. Apalagi biasanya aku ikut turnamen yang campuran, lawannya cowok-cowok. Sekarang khusus cewek-cewek, jadi atmosfernya beda banget dan ini pengalaman baru buat aku,” ujarnya dengan senyum haru.
Meskipun terlihat tenang, Jessy punya target besar sejak awal: menang. Ia sudah mempersiapkan diri dengan 15 kali sesi count-up, latihan wajib buat para darter. Namun, di balik target menang, ia tetap menjaga mindset nothing to lose demi bisa tampil lepas di arena pertandingan.
Lawan Terberat: Mental Lebih Penting dari Sekedar Skill
Salah satu momen paling menegangkan di Venus700 adalah saat Jessy menghadapi Vina Suwandi, darter senior dengan mental bertanding yang matang. “Kalau soal skill, semua bisa dilatih. Tapi kalau mental, itu butuh waktu dan pengalaman. Dan Ci Vina punya itu. Jadi, dia lawan terberat aku di turnamen ini.”
Jessy sendiri mengaku bahwa senjata utamanya bukan skill, melainkan mental. “Aku jarang ikut lomba, sekarang lebih banyak di liga. Tapi pengalaman bertahun-tahun main darts itu yang ngebentuk mental aku,” jelasnya.
Fokus ke Diri Sendiri Jadi Kunci
Dalam pertandingan final yang berjalan ketat, Jessy sempat kehilangan fokus dan nyaris goyah. “Di Cricket, lemparan ku sempat hilang banget karena grogi. Tapi aku langsung balik ke diri sendiri, ingat cara lempar yang biasa aku latih, dan kasih yang terbaik.”
Filosofi Jessy jelas: “Begitu kita berdiri di depan mesin, nggak ada yang bisa kontrol diri kita selain kita sendiri.”
Dari Latihan Sendiri, Untuk Bertanding Bersama
Menariknya Jessy mengaku lebih suka latihan sendiri. “Karena fokus ku gimana ngatur mindset dan gameplay-ku sendiri. Tapi latihan bareng komunitas juga penting buat ngetes hasil latihan. Jadi dua-duanya harus seimbang.”
Jessy mulai bermain darts sejak 2016. Dalam perjalanannya, dia tak lepas dari stigma dan pandangan sebelah mata, terutama karena gender. “Pernah banget diremehkan karena aku cewek. Tapi itu bikin aku makin semangat. Aku buktiin aja di papan skor.”
Venus700: Lebih dari Sekedar Kompetisi
Menurut Jessy, turnamen Venus700 punya dampak besar buat pertumbuhan darts wanita, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara. “Ada peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand. Ini bisa jadi pintu masuk buat lebih banyak wanita kenal sama darts.”
Meski atmosfer pertandingan terasa tegang, ia menilai sesama pemain wanita tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Walau jarang main bareng, kita saling respect. Itu yang bikin vibes-nya tetap positif.”
Jatuh Cinta pada Diri Sendiri Lewat Darts
Buat Jessy, cinta pada darts bukan soal menang-kalah. Tapi karena olahraga ini mengajarkan dia untuk melawan diri-sendiri. “Darts itu olahraga yang melatih fokus, kendali emosi, dan cara kita nge-handle mindset. Semua balik ke kita sendiri, bukan lawan.”
Harapannya, dunia darts di Indonesia makin dikenal, bahkan bisa masuk ke olahraga resmi nasional. “Kita harus gencar ngenalin darts, mulai dari ajak teman sampai bikin komunitas makin besar. Kalau udah gede, pasti pemerintah juga bakal lihat.”
Pesan untuk Darter-Darter Baru: “Lempar Aja Dulu!”
Buat teman-teman, terutama para wanita yang masih ragu-ragu buat mulai main darts, Jessy punya pesan sederhana: “Jangan takut nyoba. Lempar aja dulu. Siapa tahu kamu jatuh cinta kayak aku.”
Dengan kemenangan di Venus700, Jessy bukan hanya membawa pulang kebanggan, tetapi juga membuka jalan buat darter-darter wanita lainnya untuk bermimpi lebih tinggi. Karena dalam darts, bukan soal siapa paling kuat — tapi siapa yang paling siap melawan dirinya sendiri.
Congrats Jessica Christina!
Tuesday, 15 Jul 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Siapa sangka, niat awal nongkrong di kafe bisa ngebuka jalan hidup yang beda total? Begitulah cerita awal Jessica christina—atau yang akrab disapa Jessy—kenal sama olahraga darts. “Awalnya cuma pengen ngafe,” kenangnya. Tapi gara-gara lihat mesin darts di salah satu kafe dekat rumah, iseng nyoba, terus malah jatuh cinta.
Sekarang, sudah hampir 10 tahun Jessy menjadikan darts sebagai bagian dari hidupnya. Dan bukan cuma main-main doang loh—prestasinya sudah nasional sampai internasional. Bahkan, juara di turnamen khusus wanita VENUS700 jadi momen paling berkesan buat dia sampai sekarang. “Itu adalah pencapaian terbesarku sejauh ini,” katanya dengan senyum bangga.
Kenapa Darts?
Buat Jessy, darts itu bukan sekedar lempar panah ke papan angka. “Darts tuh olahraga yang ngajarin kita fokus, mengatur mindset, dan yang paling penting—melatih diri sendiri,” katanya. Tidak heran kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, karena memang olahraga ini mengasah mental banget.
Selain itu, support system juga menjadi kunci penting dalam perjalanannya. Sosok paling berpengaruh buat dia? “Pacarku sendiri, Franky. Kita pertama kali main bareng, belajar bareng, dan dia selalu jadi pendukung nomor satu.” Sweet banget ya!
Dari Liga Lokal Sampai Dunia Internasional
Jessy mulai serius di dunia darts sejak ikut Liga Dartslive di tahun 2017. Di situlah dia merasakan gimana serunya turnamen beneran, ketemu komunitas dari berbagai tempat, dan mulai membangun nama.
Dia juga sudah punya pengalaman bertanding di level internasional. Bedanya? “Kalau di Indonesia, suasananya lebih kekeluargaan karena bareng komunitas. Tapi kalau di luar negeri, ramai banget dan kita bisa ketemu pemain dari Hongkong, Taipei, sampai Malaysia.“ Tapi balik lagi, menurut dia, kunci utama tetap di fokus ke diri sendiri.
Fokus, Mental, dan Trik Jitu
Soal menjaga fokus dan mental saat bertanding, Jessy mempunyai trik unik. “Aku kadang sengaja memikirkan hal lain, seperti kerjaan atau keluarga. Supaya gak terlalu tegang dan grogi saat pertandingan.” Menurutnya, terlalu fokus ke pertandingan justru bisa membuat mental drop.
Latihannya? Tidak setiap hari, tapi konsisten: sekitar 2-3 kali seminggu. Tantangan terberat selama ini justru ada di finishing—bagian akhir pertandingan yang butuh akurasi dan shifting fokus yang cepat. “Kalau miss sedikit, bisa kalah.”
Darts Untuk Perempuan Indonesia
Jessy juga aktif mendukung perkembangan darts di kalangan perempuan. Apalagi sekarang mulai banyak turnamen khusus wanita, seperti VENUS700. “Harapannya sih, semakin banyak perempuan yang berani coba, jadi komunitas darts di Indonesia gak melulu di dominasi cowok.”
Buat Jessy, darts bukan hanya olahraga, tapi juga sudah menjadi bagian dari hidup. Bahkan, dia bisa mendapatkan Full Scholarship dari darts. Keluarganya pun memberikan full support, karena mereka melihat sendiri bagaimana darts bikin hidup Jessy berubah.
Impian dan Pesan Untuk Perempuan Indonesia
Target besar Jessy ke depan adalah menjadi representatif Indonesia di kancah internasional, sekaligus mengajak lebih banyak player baru untuk berkembang bersama. Dan buat wanita-wanita yang penasaran sama darts? “Coba aja dulu. Lempar dulu dartsnya. Masalah enjoy atau gak, nanti juga ketahuan. Kalau cocok, kita main bareng dan bawa nama Indonesia bareng-bareng!”
Jessy menjadi bukti nyata bahwa dari hal kecil seperti nongkrong bisa lahir mimpi besar—asal kita punya passion, fokus, dan semangat buat terus berkembang. Jadi, kalau kamu penasaran sama dunia darts, mungkin sekarang saatnya untuk mencoba melempar darts pertama kamu.
Siapa tahu kamu next-nya menjadi juara…
Tuesday, 15 Jul 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Ajang sepak bola seperti Piala AFF selalu menjadi momen seru yang sayang untuk dilewatkan sendiri. Nonton bareng (nobar) bersama teman atau keluarga di tempat umum seperti kafe, restoran, atau hotel menjadi pilihan banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa acara nobar pertandingan seperti ini wajib memiliki lisensi resmi?
Kenapa Harus Berlisensi
Penyiaran pertandingan olahraga, termasuk Piala AFF, dilindungi oleh hak siar. Itu artinya, tempat umum yang ingin menayangkan pertandingan harus memiliki izin resmi dari pemegang hak siar. Hal ini penting agar acara nobar berjalan legal, aman, dan tidak melanggar hak cipta.
Tempat-tempat Nobar Berlisensi
Setiap musim turnamen, ada banyak tempat yang telah mengantongi lisensi resmi untuk mengadakan nobar Piala AFF. Dan berikut beberapa di antaranya:
- Matilda Sport Bar Kuta Paradiso Hotel, Bypass Ngurah Rai No. 128X Benoa Kuta Selatan, Kab. Badung Bali.
- De’Langit Rooftop Bar - Mercure Jakarta Cikini, Jl. Cikini Raya No. 66. Cikini kec. Menteng, Jakarta 10330
- MyTen Coffee & Eatery, Gd. Koperasi PS Merpati Lantai 2, Jl. Inpres No. 7, Pesanggrahan, Petukangan Selatan - Jakarta Selatan
- Brewerkz - Senayan City, Jl. Asia Afrika No. 19, Gelora, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270
Tempat-tempat ini juga biasanya memberikan pengalaman menonton yang seru, dengan layar yang besar, sound system berkualitas, hingga promo makanan dan minuman spesial saat pertandingan berlangsung.
Ingin Tempat Anda Jadi Lokasi Nobar Resmi?
Bagi pemilik usaha seperti hotel, restoran, kafe, atau tempat publik lainnya yang ingin mengadakan acara nobar resmi, Anda bisa mengurus lisensi siar melalui Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi). Mix Network adalah mitra resmi pemegang hak siar yang dapat membantu dalam proses perizinan tayangan pertandingan secara legal.
Dengan mengurus lisensi resmi, Anda bukan hanya menjaga legalitas usaha, tetapi juga bisa meningkatkan daya tarik tempat Anda sebagai lokasi nobar favorit.
Hubungi Mix Network Sekarang
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian lisensi tayangan pertandingan Piala AFF dan kompetisi lainnya, Anda bisa langsung menghubungi:
Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi)
📞: +62 812-8217-2567
Dengan memiliki lisensi resmi, acara nobar di tempat Anda bukan hanya lebih aman secara hukum, tapi juga memberikan pengalaman menonton yang profesional dan menyenangkan bagi para pengunjung. Jadi, pastikan Anda bergabung dalam daftar lokasi nobar resmi PIala AFF!
Sunday, 06 Jul 2025