Jakarta, Hangoutproject.id - Dunia darts internasional akan kembali menggeliat dengan hadirnya Liga Premier Tiongkok 2025, sebuah turnamen yang tak hanya mempertemukan para pemain terbaik di negeri Tiongkok, tetapi juga menjadi gerbang untuk mereka menuju kejuaraan bergengsi dunia. Digelar dari tanggal 17 hingga 20 April 2025, ajang ini menjanjikan peluang luar biasa bagi para pemain untuk mengukir prestasi, dengan hadiah utama dua tempat untuk mewakili Tiongkok di Piala Dart Dunia yang akan diadakan pada Juni mendatang.
Sebuah Langkah Besar untuk Dunia Darts di Tiongkok
Dilansir dari pdc.tv, Liga Premier Tiongkok 2025 akan menjadi bagian integral dari kalender darts domestik di negara tersebut. Berlangsung selama empat hari, turnamen ini akan menampilkan enam pemain teratas berdasarkan Order of Merit China Online Tour dalam 12 bulan terakhir. Mereka akan berkompetisi bersama dua kualifikasi yang berhasil lolos pada tanggal 17 April. Dari sana, tujuh ajang individu akan dimulai pada 18 hingga 20 April, diakhiri dengan babak Play-Off yang akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.
Namun, hadiahnya bukan hanya sekedar trofi. Dua finalis turnamen ini akan meraih kehormatan untuk mewakili Tiongkok di Piala Dart Dunia yang dihelat di Frankfurt pada 12 hingga 15 Juni. Sebuah kesempatan langka dan prestisius yang akan menguji ketangguhan pemain Tiongkok di panggung internasional.
China Pro Tour dan Kejuaraan Asia PDC: Peluang Baru untuk Pemain Tiongkok
Setelah Liga Premier, China Pro Tour akan dimulai pada bulan Mei hingga Oktober, menyuguhkan sepuluh turnamen bergengsi dengan total hadiah sebesar $3.500 USD per ajang. Pemain dengan peringkat teratas pada akhir Agustus 2025 berhak memperoleh slot otomatis untuk berkompetisi di PDC Asia Championship, sebuah ajang besar yang mempertemukan pemain terbaik dari Asia.
Tak hanya itu, China Pro Tour juga berfungsi sebagai sarana untuk memilih pemain-pemain berbakat yang akan berlaga di turnamen internasional mendatang. Pro Tour direncanakan untuk berlanjut hingga tahun 2026, dan peringkat Order of Merit 12 bulan akan memainkan peran penting dalam seleksi untuk World Cup of Darts tahun depan. Semakin berkembangnya sirkuit domestik ini semakin membuka peluang bagi para pemain Tiongkok untuk bersinar di tingkat dunia.
Kejuaraan Tiongkok dan Kejuaraan Dunia
Tahun ini juga akan diselenggarakan China Championship, yang bakal menutup rangkaian acara domestik di Tiongkok pada 2025. Kejuaraan ini mengundang 24 pemain terbaik yang terdiri dari 16 pemain teratas dari China Pro Tour Order of Merit dan 8 pemain dari China Online Order of Merit. Format turnamen ini diawali dengan babak round-robin dalam delapan grup, dimana masing-masing grup akan berisikan satu unggulan. Setelah itu, pertandingan akan berlanjut ke babak eliminasi hingga perebutan gelar juara.
Bagi sang juara, hadiahnya tak hanya sekedar kebanggaan. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di World Darts Championship pada bulan Desember, sebuah ajang puncak di dunia darts yang akan mengumpulkan pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia.
Peran Strategis PDC dan IDC dalam Mengembangkan Darts di Tiongkok
Liga Premier Tiongkok 2025 adalah hasil dari perjanjian lima tahun antara PDC dan IDC (International Darts Company Ltd). Kerja sama ini bertujuan untuk semakin mengembangkan olahraga darts di Tiongkok dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain-pemain lokal untuk berkompetisi di ajang-ajang internasional.
Matt Porter, Kepala eksekutif PDC, menyatakan, “Ini adalah rencana yang ambisius dan menarik untuk mengembangkan darts profesional di Tiongkok, dan kami senang dapat bekerjasama dengan mitra kami, termasuk IDC, untuk mendukung pertumbuhan olahraga ini di sana.” Porter menambahkan bahwa, melalui turnamen-turnamen berkualitas tinggi, pemain Tiongkok kini memiliki lebih banyak peluang untuk bersinar di kancah internasional.
Selain itu, Xiaochen Zong, yang telah memimpin jalan bagi darts Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, akan menjadi salah satu pemain yang terus menginspirasi generasi penerusnya. Dengan berkembangnya turnamen domestik dan adanya PDC Asian Tour, semakin banyak bakat baru yang akan diuji dan ditempa dalam kompetisi internasional.
Langkah ke Depan
2025 akan menjadi tahun yang penting bagi dunia darts di Tiongkok, di mana semakin banyak pemain berbakat yang akan tampil dan meraih kesuksesan. Dari Liga Premier Tiongkok yang sangat bergengsi hingga China Pro Tour dan China Championship, prospek para pemain untuk bersaing di tingkat internasional semakin terbuka lebar.
Dengan adanya turnamen-turnamen domestik yang berkembang pesat, serta peluang untuk berlaga di Piala Darts Dunia, Kejuaraan Dunia Darts, dan Kejuaraan Asia PDC, masa depan darts di Tiongkok tampak cerah. Semua mata akan tertuju pada turnamen-turnamen ini, yang bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam sejarah perkembangan olahraga darts di Tiongkok.
Jakarta, Hangoutproject.id - Turnamen Dartslive Venus700 — salah satu rangkaian utama dari CC1K Series khusus kelas wanita — baru saja menobatkan juara barunya: Jessica Christina, darter wanita asal Indonesia yang sukses menaklukkan panggung kompetisi dengan mental kuat dan determinasi luar biasa.
“Surreal! Kayak Nggak Percaya!”
Saat ditemui usai laga final, Jessy mengaku masih diliputi rasa tak percaya. “Rasanya surreal, kayak mimpi. Apalagi biasanya aku ikut turnamen yang campuran, lawannya cowok-cowok. Sekarang khusus cewek-cewek, jadi atmosfernya beda banget dan ini pengalaman baru buat aku,” ujarnya dengan senyum haru.
Meskipun terlihat tenang, Jessy punya target besar sejak awal: menang. Ia sudah mempersiapkan diri dengan 15 kali sesi count-up, latihan wajib buat para darter. Namun, di balik target menang, ia tetap menjaga mindset nothing to lose demi bisa tampil lepas di arena pertandingan.
Lawan Terberat: Mental Lebih Penting dari Sekedar Skill
Salah satu momen paling menegangkan di Venus700 adalah saat Jessy menghadapi Vina Suwandi, darter senior dengan mental bertanding yang matang. “Kalau soal skill, semua bisa dilatih. Tapi kalau mental, itu butuh waktu dan pengalaman. Dan Ci Vina punya itu. Jadi, dia lawan terberat aku di turnamen ini.”
Jessy sendiri mengaku bahwa senjata utamanya bukan skill, melainkan mental. “Aku jarang ikut lomba, sekarang lebih banyak di liga. Tapi pengalaman bertahun-tahun main darts itu yang ngebentuk mental aku,” jelasnya.
Fokus ke Diri Sendiri Jadi Kunci
Dalam pertandingan final yang berjalan ketat, Jessy sempat kehilangan fokus dan nyaris goyah. “Di Cricket, lemparan ku sempat hilang banget karena grogi. Tapi aku langsung balik ke diri sendiri, ingat cara lempar yang biasa aku latih, dan kasih yang terbaik.”
Filosofi Jessy jelas: “Begitu kita berdiri di depan mesin, nggak ada yang bisa kontrol diri kita selain kita sendiri.”
Dari Latihan Sendiri, Untuk Bertanding Bersama
Menariknya Jessy mengaku lebih suka latihan sendiri. “Karena fokus ku gimana ngatur mindset dan gameplay-ku sendiri. Tapi latihan bareng komunitas juga penting buat ngetes hasil latihan. Jadi dua-duanya harus seimbang.”
Jessy mulai bermain darts sejak 2016. Dalam perjalanannya, dia tak lepas dari stigma dan pandangan sebelah mata, terutama karena gender. “Pernah banget diremehkan karena aku cewek. Tapi itu bikin aku makin semangat. Aku buktiin aja di papan skor.”
Venus700: Lebih dari Sekedar Kompetisi
Menurut Jessy, turnamen Venus700 punya dampak besar buat pertumbuhan darts wanita, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara. “Ada peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand. Ini bisa jadi pintu masuk buat lebih banyak wanita kenal sama darts.”
Meski atmosfer pertandingan terasa tegang, ia menilai sesama pemain wanita tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Walau jarang main bareng, kita saling respect. Itu yang bikin vibes-nya tetap positif.”
Jatuh Cinta pada Diri Sendiri Lewat Darts
Buat Jessy, cinta pada darts bukan soal menang-kalah. Tapi karena olahraga ini mengajarkan dia untuk melawan diri-sendiri. “Darts itu olahraga yang melatih fokus, kendali emosi, dan cara kita nge-handle mindset. Semua balik ke kita sendiri, bukan lawan.”
Harapannya, dunia darts di Indonesia makin dikenal, bahkan bisa masuk ke olahraga resmi nasional. “Kita harus gencar ngenalin darts, mulai dari ajak teman sampai bikin komunitas makin besar. Kalau udah gede, pasti pemerintah juga bakal lihat.”
Pesan untuk Darter-Darter Baru: “Lempar Aja Dulu!”
Buat teman-teman, terutama para wanita yang masih ragu-ragu buat mulai main darts, Jessy punya pesan sederhana: “Jangan takut nyoba. Lempar aja dulu. Siapa tahu kamu jatuh cinta kayak aku.”
Dengan kemenangan di Venus700, Jessy bukan hanya membawa pulang kebanggan, tetapi juga membuka jalan buat darter-darter wanita lainnya untuk bermimpi lebih tinggi. Karena dalam darts, bukan soal siapa paling kuat — tapi siapa yang paling siap melawan dirinya sendiri.
Congrats Jessica Christina!
Tuesday, 15 Jul 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Siapa sangka, niat awal nongkrong di kafe bisa ngebuka jalan hidup yang beda total? Begitulah cerita awal Jessica christina—atau yang akrab disapa Jessy—kenal sama olahraga darts. “Awalnya cuma pengen ngafe,” kenangnya. Tapi gara-gara lihat mesin darts di salah satu kafe dekat rumah, iseng nyoba, terus malah jatuh cinta.
Sekarang, sudah hampir 10 tahun Jessy menjadikan darts sebagai bagian dari hidupnya. Dan bukan cuma main-main doang loh—prestasinya sudah nasional sampai internasional. Bahkan, juara di turnamen khusus wanita VENUS700 jadi momen paling berkesan buat dia sampai sekarang. “Itu adalah pencapaian terbesarku sejauh ini,” katanya dengan senyum bangga.
Kenapa Darts?
Buat Jessy, darts itu bukan sekedar lempar panah ke papan angka. “Darts tuh olahraga yang ngajarin kita fokus, mengatur mindset, dan yang paling penting—melatih diri sendiri,” katanya. Tidak heran kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, karena memang olahraga ini mengasah mental banget.
Selain itu, support system juga menjadi kunci penting dalam perjalanannya. Sosok paling berpengaruh buat dia? “Pacarku sendiri, Franky. Kita pertama kali main bareng, belajar bareng, dan dia selalu jadi pendukung nomor satu.” Sweet banget ya!
Dari Liga Lokal Sampai Dunia Internasional
Jessy mulai serius di dunia darts sejak ikut Liga Dartslive di tahun 2017. Di situlah dia merasakan gimana serunya turnamen beneran, ketemu komunitas dari berbagai tempat, dan mulai membangun nama.
Dia juga sudah punya pengalaman bertanding di level internasional. Bedanya? “Kalau di Indonesia, suasananya lebih kekeluargaan karena bareng komunitas. Tapi kalau di luar negeri, ramai banget dan kita bisa ketemu pemain dari Hongkong, Taipei, sampai Malaysia.“ Tapi balik lagi, menurut dia, kunci utama tetap di fokus ke diri sendiri.
Fokus, Mental, dan Trik Jitu
Soal menjaga fokus dan mental saat bertanding, Jessy mempunyai trik unik. “Aku kadang sengaja memikirkan hal lain, seperti kerjaan atau keluarga. Supaya gak terlalu tegang dan grogi saat pertandingan.” Menurutnya, terlalu fokus ke pertandingan justru bisa membuat mental drop.
Latihannya? Tidak setiap hari, tapi konsisten: sekitar 2-3 kali seminggu. Tantangan terberat selama ini justru ada di finishing—bagian akhir pertandingan yang butuh akurasi dan shifting fokus yang cepat. “Kalau miss sedikit, bisa kalah.”
Darts Untuk Perempuan Indonesia
Jessy juga aktif mendukung perkembangan darts di kalangan perempuan. Apalagi sekarang mulai banyak turnamen khusus wanita, seperti VENUS700. “Harapannya sih, semakin banyak perempuan yang berani coba, jadi komunitas darts di Indonesia gak melulu di dominasi cowok.”
Buat Jessy, darts bukan hanya olahraga, tapi juga sudah menjadi bagian dari hidup. Bahkan, dia bisa mendapatkan Full Scholarship dari darts. Keluarganya pun memberikan full support, karena mereka melihat sendiri bagaimana darts bikin hidup Jessy berubah.
Impian dan Pesan Untuk Perempuan Indonesia
Target besar Jessy ke depan adalah menjadi representatif Indonesia di kancah internasional, sekaligus mengajak lebih banyak player baru untuk berkembang bersama. Dan buat wanita-wanita yang penasaran sama darts? “Coba aja dulu. Lempar dulu dartsnya. Masalah enjoy atau gak, nanti juga ketahuan. Kalau cocok, kita main bareng dan bawa nama Indonesia bareng-bareng!”
Jessy menjadi bukti nyata bahwa dari hal kecil seperti nongkrong bisa lahir mimpi besar—asal kita punya passion, fokus, dan semangat buat terus berkembang. Jadi, kalau kamu penasaran sama dunia darts, mungkin sekarang saatnya untuk mencoba melempar darts pertama kamu.
Siapa tahu kamu next-nya menjadi juara…
Tuesday, 15 Jul 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Ajang sepak bola seperti Piala AFF selalu menjadi momen seru yang sayang untuk dilewatkan sendiri. Nonton bareng (nobar) bersama teman atau keluarga di tempat umum seperti kafe, restoran, atau hotel menjadi pilihan banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa acara nobar pertandingan seperti ini wajib memiliki lisensi resmi?
Kenapa Harus Berlisensi
Penyiaran pertandingan olahraga, termasuk Piala AFF, dilindungi oleh hak siar. Itu artinya, tempat umum yang ingin menayangkan pertandingan harus memiliki izin resmi dari pemegang hak siar. Hal ini penting agar acara nobar berjalan legal, aman, dan tidak melanggar hak cipta.
Tempat-tempat Nobar Berlisensi
Setiap musim turnamen, ada banyak tempat yang telah mengantongi lisensi resmi untuk mengadakan nobar Piala AFF. Dan berikut beberapa di antaranya:
- Matilda Sport Bar Kuta Paradiso Hotel, Bypass Ngurah Rai No. 128X Benoa Kuta Selatan, Kab. Badung Bali.
- De’Langit Rooftop Bar - Mercure Jakarta Cikini, Jl. Cikini Raya No. 66. Cikini kec. Menteng, Jakarta 10330
- MyTen Coffee & Eatery, Gd. Koperasi PS Merpati Lantai 2, Jl. Inpres No. 7, Pesanggrahan, Petukangan Selatan - Jakarta Selatan
- Brewerkz - Senayan City, Jl. Asia Afrika No. 19, Gelora, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270
Tempat-tempat ini juga biasanya memberikan pengalaman menonton yang seru, dengan layar yang besar, sound system berkualitas, hingga promo makanan dan minuman spesial saat pertandingan berlangsung.
Ingin Tempat Anda Jadi Lokasi Nobar Resmi?
Bagi pemilik usaha seperti hotel, restoran, kafe, atau tempat publik lainnya yang ingin mengadakan acara nobar resmi, Anda bisa mengurus lisensi siar melalui Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi). Mix Network adalah mitra resmi pemegang hak siar yang dapat membantu dalam proses perizinan tayangan pertandingan secara legal.
Dengan mengurus lisensi resmi, Anda bukan hanya menjaga legalitas usaha, tetapi juga bisa meningkatkan daya tarik tempat Anda sebagai lokasi nobar favorit.
Hubungi Mix Network Sekarang
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian lisensi tayangan pertandingan Piala AFF dan kompetisi lainnya, Anda bisa langsung menghubungi:
Mix Network (PT. Mitra Media Integrasi)
📞: +62 812-8217-2567
Dengan memiliki lisensi resmi, acara nobar di tempat Anda bukan hanya lebih aman secara hukum, tapi juga memberikan pengalaman menonton yang profesional dan menyenangkan bagi para pengunjung. Jadi, pastikan Anda bergabung dalam daftar lokasi nobar resmi PIala AFF!
Sunday, 06 Jul 2025