Jakarta, Hangoutproject.id - Akhir pekan 26-27 April 2025, Mezzanine Baywalk Mall Pluit berubah menjadi arena panas penuh adrenalin. Puluhan darter terbaik dari berbagai komunitas berkumpul dalam turnamen prestisius bertajuk “Road To Penang (Dartslive Festival)”, dengan satu tujuan: merebut tiket emas menuju panggung internasional di Penang, Malaysia.
Dibagi ke dalam dua kelas — A+ Open Flight Single untuk para darter dengan rating di atas 10.00 dan B Flight Single untuk pemain dengan rating 0 - 9.99 — ajang ini jadi medan tempur yang menegangkan. Format pertandingan Round Robin - Single Knock Out (RR-SKO) menuntut konsistensi dan mental baja sejak penyisihan hingga babak final.
Kelas A+ Open Flight: Panas, Ketat, Berkelas
Di kelas para jawara, para darter berpengalaman menguji ketajaman dan ketenangan mereka dalam format permainan 701 - Cri - 701. Dengan sistem handicap dan aturan In/Out I0/M0, tiap pertandingan ibarat laga final.
Tirta Suparjo tampil gemilang sebagai juara, membawa pulang tidak hanya kehormatan, tetapi juga tiket masuk dua hari ke Penang Darts Festival, lengkap dengan tiket pesawat PP dan akomodasi.
Di posisi Runner-Up, Fernando Alexandra tetap layak diacungi jempol dan berhak atas hadiah uang tunai Rp. 2.000.000,- serta tiket ke Penang. Sementara itu, Putra Fajar Utama dan William Lee meraih Best 4, masing-masing mengantongi Rp. 1.000.000,-.
Kelas B Flight: Bukti Bahwa Semangat Tak Kenal Rating
Meski bukan di level tertinggi, persaingan di kelas B Flight tak kalah menggigit. Format pertandingan 501 - Cri - 501 disuguhkan untuk menguji teknik dan strategi.
Hasilnya, Yulius Candra keluar sebagai pemenang utama, mendapatkan hadiah serupa dengan juara A+ — tiket Penang Darts Festival, pesawat pulang-pergi, dan akomodasi.
Steffen Sukandar harus puas di posisi kedua namun tetap membawa pulang tiket Penang plus Rp. 1.500.000,-. Sedangkan Steven Lies dan Tristan Valen Constantin tampil mengesankan hingga masuk Best 4, masing-masing mendapatkan Rp. 750.000,-.
Lebih Dari Sekedar Kompetisi
Turnamen “Road To Penang” bukan hanya tentang menang atau kalah. Ini adalah ruang tumbuhnya semangat sportivitas, tekad juang, dan komunitas yang saling mendukung.
CEO Mix Network, Bimo Setiawan, selaku distributor eksklusif Dartslive di Indonesia menyampaikan bahwa ajang ini punya tujuan lebih luas: “Memberi kesempatan sekaligus sebagai ajang pembinaan pemain untuk bisa bersaing di tingkat internasional. PORADI juga sangat mendukung pengembangan olahraga darts di Indonesia.”
Dukungan komunitas juga terasa begitu nyata. “Kami bersyukur olahraga darts peminatnya terus berkembang. Dartslive akan terus hadir, tidak hanya dalam event nasional tapi juga internasional, demi mendukung prestasi dan gairah para darter Indonesia,” ujar Bimo.
Menuju Penang, Membawa Harapan Satu Bangsa
Kini, para juara bersiap menjejakkan kaki di Penang — bukan hanya sebagai wakil komunitasnya, tapi juga sebagai duta harapan darts Indonesia di kancah internasional.
Mereka bukan sekedar melempar anak panah ke papan, tetapi juga mengirim mimpi yang belum mau jatuh.
Selamat kepada para pemenang. Penang menanti. Dunia mulai melirik. Dan Indonesia? Siap bicara lebih lantang!
Selasa, 29 April 2025